PENGUMPULAN TANAMAN OBAT
Simplisia (tanaman yang telah
dikeringkan) dapat berasal dari pengambilan dari tanaman liar dan kultivasi atau
penanaman. Contoh dari obat-obatan yang berasal dari bahan alam adalah taxol, atropine
dan vinkristin vinblastine. Rumput laut yang mengandung alginate juga dapat digunakan
untuk pembuatan cangkang kapsul. Tanaman obat yang akan dimurnikan awalnya di
ekstrak, kemudian difraksinasi untuk mendapatkan isolat kasar, dan diisolasi
untuk mendapatkan isolate murni (lead compound). Pembuatan obat tradisional
sebenarnya dapat saja berupa ekstrak, fraksinasi ekstrak, maupun simplisia. Obat
tradisional dapat dibuat menjadi jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
Namun untuk dapat mengontrol kualitasnya dengan baik dan mengetahui efikasinya,
isolat murni mungkin lebih mudah dilakukan.
Akar wangi,
tanaman yang banyak tumbuh di Garut ini, apabila baru dipanen tidak akan berbau
wangi. Setelah dibiarkan beberapa lama, akar wangi baru menjadi harum. Ini mengindikasikan
mungkin metabolit sekunder dari akar wangi baru terbentuk setelah akar wangi
dipanen. Seperti halnya dengan pisang, apabila masih di pohonnya, pisang berwarna
hijau, namun setelah dipanen pisang baru menjadi kuning.
Cara kultivasi
Kultivasi (penanaman) memiliki
banyak keuntungan, diantaranya dapat mengontrol aspek keamanan, mutu, pengendalian/
penanganan, panen, pascapanen, infrastruktur, dan penetapan lokasi pemrosesan,
sehingga kualitas dari bahan obatnya diharapkan sama dari satu batch penanaman
ke batch berikutnya. Berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan saat kultivasi
diantaranya:
1. Suhu
Suhu biasanya
dikaitkan dengan ketinggian suatu daerah. Contohnya, Kina yang ditanam di
Malabar, Bandung, dan Jakarta memiliki berbagai profil, dan ternyata yang
paling bagus kandungan metabolit kininnya adalah yang ditanam di Malabar. Oleh karena
itu, pengetahuan mengenai suhu penanaman yang sesuai adalah sangat penting.
2. Tanah
Kacang tanah lebih
baik ditumbuhkan di tanah yang berpasir, agar saat memanen mudah mencabut
semuanya. Tanah sendiri memiliki berbagai macam kandungan, contoh tanah gambut
dan tanah berpasir. Ukuran partikel dari tanah akan menentukan besarnya air
yang mampu ditahan. Ukuran partikel dari tanah yang besar akan mampu menampung
sedikit air, sedangkan ukuran partikel dari tanah yang kecil dapat menampung
lebih banyak air.
Pisang memiliki
musuh bernama jamur fusarium yang ada di tanah, sehingga ada terobosan untuk
menumbuhkan pisang di dalam pot.
3. Kerindangan
Gaharu dan
Cendana harus ditanam Bersama dengan tanaman lain saat awal menanam. Bila sudah
dewasa, gaharu dan cendana dapat tumbuh sendiri.
4. Kebasahan
Padi sebenarnya
tidak suka terendam, walaupun membutuhkan banyak air. Namun padi tetap direndam,
karena apabila tidak direndam, padi dapat diserang oleh gulma dan hama seperti
tikus.
5. Penyakit
tanaman
Penyakit tanaman
dapat dibasmi dengan pestisida organik maupun anorganik. Pestisida organik
dapat berasal dari tanaman akar wangi.
6. Bibit
Kentang rentan
terhadap ancaman virus. Terdapat terobosan dimana kultur jaringan dari kentang
ini membawa bibit yang telah resisten terhadap virus tersebut. Bibit kentang
kecil dipindahkan ke tanah, menghasilkan umbi keciil yang disebut dengan genom
1. Genom ditumbuhkan lagi menjadi G2, kemudian ditumbuhkan lagi menjadi G3
hingga G4. G4 inilah yang kemudian dibuat sebagai chip.
7. Perlu
dilakukan optimasi untuk memperoleh hasil yang optimal
GAP (Good Agricultural
Practice)
Organic farming à menggunakan pupuk kendang dan kompos
Komentar
Posting Komentar