PENANGANAN SIMPLISIA




A.      KOLEKSI DAN PEMANENAN

1.       Variasi antar musim:
·         Ephedra sinica à banyak menghasilkan ephedrine saat musim gugur
·         Rhamnus pursianus
·         Duboisia myoporoides (Corkwood tree) à Oktober mengandung 3% hyosiamin, April mengandung 3% skopolamin
·         Curcuma domestica à kandungan pati maksimal pada akhir musim hujan, kandungan kurkuminoidnya belum ketemu kapan maksimal
2.       Usia organ
·         Cabe memiliki kandungan kapsaisin maksimum sebelum merah. Kalau sudah merah, banyak metabolit primer yang akan mengganggu proses ekstraksi.
·         Teh pucuk/ teh putih bernilai 4 juta per kg. yang diukur adalah kandungan katekin. Kelompok fenol/ flavonoidnya tinggi saat dia sedang tumbuh. Proses pembuatannya hanya dikeringkan saja. Yang dijual bagian pucuknya, walaupun antioksidan di bagian pucuk dan bagian lain sebenarnya mungkin tidak berbeda jauh.
3.       Waktu pemanenan
·         Papain dari carica papaya dipanen waktu pagi hari. Di siang hari cepat mengental dan aliran berhenti. Di Amerika, papain disuntikkan ke sapi yang akan dipotong, menghasilkan daging sapi yang lebih empuk.

·         Akar/ rimpang akhir vegetasi à biasanya autumn
·         Kulit kayu à musim semi. Karena lapisan kambiumnya menunjukkan aktivitas tertinggi pada musim semi, sehingga jaringannya lunak dan mudah dikupas.
·         Daun dan herba à saat berbunga
·         Bunga à setelah berkembang sempurna. Contoh cengkeh, pada waktu bunga belum mebuka
·         Buah dan biji à setelah masak sempurna

C.      Cara memanen/ mengoleksi
·         Manual (dengan tangan) à contoh kulit kayu
·         Mekanis
Sebenarnya, mungkin lebih baik menggunakan manual, karena dapat mengambil bagian tertentu saja dari suatu tanaman. Misal, kalau ingin mengambil pucuk, manusia bisa memilih mengambil pucuknya saja. Sedangkan kalau menggunakan mekanik, biasanya semua bagian diambil, dan hitungannya per kg.

D.      Kenapa simplisia sayuran diperjualbelikan dalam bentuk segar? Kenapa dalam bentuk kering?
·         Dalam bentuk kering à supaya lebih awet
Contoh: jamu à dibuat dari simplisia bentuk kering karena lebih awet. Walaupun belum pasti lebih berkhasiat bentuk simplisia dibandingkan bentuk segarnya.
·         Dalam bentuk basah à karena banyak senyawa yang hilang saat dibuat dibuat dalam bentuk simplisianya.
Contoh: sirih à dibuat dalam bentuk segar, karena minyak atsiri sebagian besar hilang kalau dalam bentuk kering.
·         Bentuk kering à lebih fair untuk proses transaksi. Contohnya, daun sambung nyawa 1 ton, mungkin hanya menghasilkan 1 kg kering. Sehingga transaksi dalam bentuk kering lebih disukai.

E.       PENGAWETAN SIMPLISIA
·         Dalam sel tumbuhan, terdapat metabolit, enzim, dan kompartementasi. Saat sel mati, kompartemensi akan hancur, dan enzim dan substrat akan bertemu sehingga metabolit akan mengalami dekomposisi.
·         Metode yang banyak dilakukan adalah : pengeringan
·         Gambaran umum kandungan air bahan segar
Bagian Tanaman
Kadar air
Daun
60-90%
Akar dan rimpang
70-85%
Kayu
40-50%
Biji
5-10%
Sehingga kalau kita membandingkan, makan dengan kentang dan makan dengan beras. Pada kentang, karbohidrat dalam 1 kentang hanya 30-25% nya saja, sedangkan karbohidrat dari beras adalah 90-95% dari beratnya, sehingga lebih banyak mendapatkan karbohidrat di beras dibandingkan di kentang yang banyak kandungan airnya.

F.       ALAT PENGERINGAN
·         Sinar matahari
Simplisia yang baru dipetik, metabolitnya masih berjalan.
·         Di angin-angin di ruangan à tidak pernah menapai kadar air < 10%
·         Tipe terowongan 20-40oC (daun), 60-70oC (akar dan kulit batang)
·         Pemanasan 50-60oC menurunkan kandungan senyawa golongan fenol à karena pada suhu tersebut adalah suhu optimal dari enzim fenol oksidase, sehingga senyawa fenol dapat teroksidasi. Tapi kalau proses pengeringannya cepat, fenol yang teroksidasi mungkin tidak akan terlalu signifikan.
·         Pengeringan beku (vakum, suhu -60 sampai -80oC) à ideal tapi tidak bisa digunakan untuk skala industri

Apakah hibiscus sabdariffa (rosella) boleh dikeringkan di bawah sinar matahari?
à penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan bahwa pengeringan cepat di bawah sinar matahari lebih banyak mendapatkan rendemen antosian dibandingkan pengeringan di dalam ruangan. Karena pengeringannya cepat, sehingga tidak banyak yang terdegradasi. Kalau pengeringannya lambat, banyak vitamin C-nya yang terdegradasi. Antosian yang ada di dalam rosella stabil dalam suasana asam, sehingga rosella akan berwarna bagus saat pH asam. Bila vitamin C terurai, rosella tidak akan berwarna merah lagi.

·         Stabilisasi à denaturasi enzim, denaturasi panas, dengan uap etanol bertekanan rendah (0,5 atm)

Note: apapun metode yang dipilih untuk proses industri, perlu mempertimbangkan yang murah, efisien, dan bagus.
·         Fermentasi
Fermentasi dilakukan dengan menumpuk-numpuk tanaman dengan tebal pada suhu 30-40oC ditambah dengan kelembapan. Tujuan dari fermentasi adalah untuk menghilangkan rasa pahit dan meningkatkan pembuatan senyawa aromatik. Contoh:
ü  Vanilla à vanillin terkita dalam bentuk glikosida, sehingga proses fermentasi akan memutus ikatan glikosida-vanilin, menghasilkan vanillin bebas
ü  Teh hitam
ü  Coklat
ü  Sagopenin hecogenin dari juice Agave sisalana à sapogenin dilepaskan saat difermentasi. Saat fermentasi, profil kandungan minyak atsiri berbeda dan lebih bagus
ü  Daun nilam, Pak Oles

G.      Lebih baik mana, penyimpanan menggunakan karung atau plastik?
è Tergantung, kalau yakin kadar air < 10%, boleh disimpan menggunakan plastik. Namun kalau ragu, lebih baik menggunakan karung.

H.      KARAKTER METABOLIT
·         Glikosida, ester, minyak atsiri à tidak stabil dalam penyimpanan
·         Alkaloid à agak stabil
·         Tannin à tahan lama
·         Kurkuminoid à stabil dalam penyimpanan

I.        PEDOMAN UMUM PENYIMPANAN SIMPLISIA
·         Simpan dalam keadaan kering dan tertutup à kering saja tidak cukup, karena serangga dan hama dapat memakan simplisia yang disimpan.
·         Terlindung cahaya
·         Terlindung serangga
·         Terlindung dari binatang pengerat
Contoh: temulawak, pasak bumi à dapat dimakan serangga bila dibiarkan di tempat kering.

J.        Rimpang jahe segar yang telah dipanen dapat mengandung minyak atsiri selama 14 hari. Setelah 14 hari, tunas akan tumbuh. Pada saat tunas tumbuh, minyak atsiri telah hilang. Namun, industry lebih menyukai rimpang jahe kering untuk dibuat produk, karena dapat memakai bahan tersebut sepanjang tahun. Kalau memakai jahe segar, hanya mempunyai bahan saat musim panen. Jadi, kesinambungan juga penting untuk industri. Mereka menggunakan jahe kering untuk produknya, yang artinya menghilangkan kandungan minyak atsirinya, walaupun curcumin dan senyawa lainnya masih ada.
Rimpang temulawak utuh selama 3 bulan, dan kandungan minyak atsirinya tetap utuh walaupun digiling/ dirajang/ dikeringkan.

K.      PENGENDALIAN MUTU
Ada 3 parameter utama:
1.       Keaslian simplisia (identitas)
·         nama dan asal simplisia
·         karakter simplisia
·         identitas makroskopis dan mikroskopis
·         uji kimia

2.       kemurnian à kontaminan lain yang di ukur
·         kadar air
·         susut pengeringan
·         kadar abu total (total, larut air, tidak larut asam)
·         residu pestisida
·         aflatoksin
·         cemaran mikroba
·         logam berat

3.       kinerja produk
·         sari larut air
·         sari larut etanol
·         indeks busa
·         indeks pengembangan
·         indeks hemolisis
·         kadar tannin
·         kadar golongan kimia tertentu
·         kadar senyawa aktif/ senyawa penanda


Komentar

Postingan Populer