NANOROBOT
Pernah menonton film sci-fiction tentang robot yang
dimasukkan ke tubuh manusia untuk menyembuhkan penyakit? Ya, inilah yang
mungkin akan menjadi masa depan kita, nanorobot. Nanorobot banyak diteliti oleh
negara-negara lain untuk pengobatan, dan walaupun regulasinya masih belum
jelas, namun sepertinya ini adalah topik yang menarik yang mungkin akan menjadi
booming pada abad ini. Supaya tidak
terlalu ketinggalan, yuk mari kita bahas.
Nanoteknologi sendiri
merupakan manipulasi senyawa pada skala atomic atau molekular, sekitar 1-100
nm. Kalau rambut kita sendiri ukurannya 1 mikrometer, artinya 1 nm berkisar
1/1000 kali dari rambut kita, yang pastinya tidak bisa dilihat dengan mata
biasa. Teknologi sekarang, bukan hanya robot, mulai mengarah ke ukuran nano.
Nanorobotik
merupakan teknologi menciptakan mesin atau robot yang komponennya berskala nano
(10-9 m). Nanorobotik mengacu pada teknik nanoteknologi yang
mendesain dan membuat nanorobot. Nanorobotic pertama kali diperkenalkan oleh
Richard Feynman pada tahun 1959. Pada tahun 1980, Eric Drexler
mengkolaborasikan konsep ini pada buku popular Engines of Creation. Selama bertahun-tahun, peneliti nanoteknologi
Robert Freitas telah membuat bagian-bagian nanorobot yang sangat detail untuk
keperluan kedokteran dan peningkatan manusia.
Komponen
nanorobot:
- Payload à
celah tempat mengisi obat, dimana nanorobot dapat berada dalam darah dan
mengeluarkan obat pada daerah infeksi atau luka.
- Micro camera à operator
dapat mengontrol nanorobot dan menavigasi melalui badan secara manual
- Elektroda
à
dapat membentuk baterai menggunakan elektrolit dalam darah. Elektroda yang
menonjol ini juga dapat membunuh sel kanker dengna menghasilkan arus listrik
dan memanaskan sel hingga mati.
- . Laser à laser
dapat membakar material berbahaya seperti plak arteri, penggumpalan darah atau
sel kanker.
- Generator
sinyal ultra sound à ini digunakan saat nanorobot digunakan
untuk mentarget dan menghancurkan batu ginjal.
- . Swimming tail à
nanorobot memerlukan tenaga penggerak untuk mencapai target dan bergerak
melawan aliran darah dalam tubuh.
- . Propellers
à
untuk menggerakkan melawan aliran darah.
- Sensor
(atau disebut detector) merupakan converter yang mengukur kuantitas fisik dan
mengubahnya menjadi sinyal yang dapat dibaca oleh observer atau instrumen.
- . Molecular
sorting motor à
alat yang dapat mengikat molekul secara selektif dan membawanya ke gradien
konsentrasi yang signifikan,
Keuntungan
nanorobot
- Mengeliminasi penyakit secara cepat
- Cakupannya nano, sehingga sangat luas
- Dapat memproduksi Salinannya sendiri untuk menggantikan nanorobot yang sudah usang, proses ini disebut self-replication.
- Ketahanan, yang bahkan dapat beroperasi bertahun-tahun, dekade, dan abad.
Kerugian
nanorobot
- Harus sangat akurat atau efek berbahaya dapat muncul
- Mahal
- Desainnya rumit
- Sulit untuk di desain
- Belum ada payung peraturan terkait nanorobotik
- Untuk saat ini, eliminasi nanorobot dari tubuh perlu dilakukan dengan dengan operasi
Bentuk-bentuk
nanorobot: nanoids, nanintes, nanomachines, nanomites, nano spiders
Penggunaan
nanorobot
1. Infeksi
Nanorobot
dapat berfungsi sama dengan sel darah putih dalam tubuh kita, namun didesain
untuk lebih cepat untuk menghancurkan bakteri. Tipe nanorobot ini dapat mengeliminasi
infeksi bakteri pada pasien dalam menit, berkebalikan dengan antibiotik yang
membutuhkan waktu selama satu minggu.
Nanorobot
mikrobivora didesain sehingga antibodi menempel pada bakteri tertentu yang
dicari oleh robot. Setelah bakteri menempel pada antibodi, lengan nanorobot
akan memegang bakteri dan memindahkannya ke dalam nanorobot, dan kemudian
menghancurkannya. Bakteri kemudian dieliminasi lewat aliran darah sebagai
fragmen yang tidak berbahaya. Hal ini penting karena fragmen berbahaya akan
menyebabkan adanya reaksi inflamasi, yang lebih jauh menghasilkan gejala
inflamsi, yang dapat menyebabkan inflamasi sekunder. Oleh karena itu, bakteri
yang dihancurkan sebagai fragmen yang tidak berbahaya sangat menguntungkan
karena berarti tidak akan respon inflamasi yang terjadi.
2. Diagnosis
dan pengobatan diabetes
Sekarang
ini, pasien diabetes harus mengambil sedikit darahnya setiap hari untuk mengecek
kadar gula darah dan kemudian mengontrolnya. Prosedur pengecekan ini sangat
tidak nyaman. Untuk menyelesaikan masalah ini, Adriano Cavalcanti dan teman-temannya
mempublikasikan secara detil perangkat keras nanorobot untuk memonitor kadar gula
darah. Nanorobot menggunakan biosensor untuk memonitor kadar gula darah, dan
mentransmisikan informasi ini melalui sinyal RF ke ponsel yang dibawa oleh
pasien setiap dua jam. Bila glukosa tidak berada dalam rentang yang diinginkan,
nanorobot akan mengaktifkan suara ke ponsel, yang dapat mengingatkan pasien
untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengontrol diabetes dengan
obat-obat yang diresepkan.
3. Penggantian bypass jantung dengan nanorobot à kulit bagian tengah dada diinsisi, dimasukkan nanorobot, kemudian ditutup kembali. Efek samping: kehilangan nafsu makan, bengkak di area pembuluh darah, kelelahan, mood swing, depresi, kesulitan tidur, nyeri otot dan kaku di bahu dan punggung atas.
4. Terapi gen
Nanorobot
juga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit genetic, dengan menghubungkan struktur
molekular DNA dan protein pada sel.
5. Deteksi dan pengobatan kanker
Nanorobot
yang ditanam dengan biosensor kimia digunakan untuk mendeteksi sel tumor pada
tahap awal perkembangan kanker di dalam tubuh pasien. Dokter akan memberikan
injeksi nanorobot ke pasien, kemudian nanorobot akan mencari sel kanker berdasarkan
biosensor kimia dan menghancurkannya. Sel sehat tidak akan dihancurkan. Pasien sendiri
tidak akan mengetahui ada alat yang menghancurkan mereka.
6. Pemecahan batu ginjal
Nanorobot
dapat membawa generator sinyal ultrasonic kecil untuk menghantarkan frekuensi langsung
untuk menghancurkan batu ginjal. Gelombang ultrasonic akan menghancurkan batu
ginjal dan potongan kecil akan melewati tubuh dalam urin.
7. Atherosclerosis
Nanorobot
dapat mengobati kondisi seperti arteriosclerosis dengan membuang plak yang ada
di sepanjang dinding arteri secara fisik.
8. Pemecahan gumpalan darah (clot)
Penumpukan
lemak/ clot dapat dihilangkan menggunakan pisau special yang di nanorobot. Sinyal
berkelanjutan atau denyut digunakan untuk mengaktifkan pisau tersebut.
9. Penghilangan parasit
10. Drug delivery
11. Operasi
12. Diagnosis dan testing
13. Deteksi toksisitas
14. Pengobatan
15. Kedokteran gigi
Komentar
Posting Komentar